1. Menggarisbawahi
Kegiatan menggarisbawahi merupakan salah satu cara belajar yang paling sederhana dan paling sering digunakan. Menggarisbawahi sesuatu yang dianggap penting sangat mudah sekali, kamu cukup menggaris bawahi materi yang dianggap penting dari apa yang telah kamu baca sebelumnya. Idealnya kamu harus membaca secara komprehensif (disarankan untuk membacanya 2 kali) terlebih dahulu sebelum kamu dapat menggarisbawahinya, dengan cara ini kamu dapat mempertimbangkan materi apa saja yang akan kamu garisbawahi. Pada saat pembacaan yang kedua yang harus kamu lakukan adalah menggarisbawahi materi-materi yang kamu anggap penting. Dalam menggarisbawahi sesuatu berarti secara tidak langsung kamu telah menentukan sebuah kata kunci. Usahakan dalam satu paragraf tidak terlalu banyak yang kamu garisbawahi, cukup garisbawahi materti yang kamu anggap paling penting.
2. Membuat Catatan Belajar Sendiri
Membuat sebuah note atau catatan belajar sendiri merupakan cara ampuh yang sering dilakukan oleh banyak orang (trust me, it work!). Pada dasarnya tujuan dari mencatat adalah untuk meringkas semua materi yang diajarkan guru/dosen dengan menggunakan kata-kata sendiri sehingga akan memudahkan kamu dalam mengingat ide-ide penting secara cepat dan efektif. Kunci saat membuat ringkasan adalah kamu harus tau terlebih dahulu ide-ide penting yang muncul setelah itu kamu dapat menulisnya dengan cara tradisional (pada catatan kecil) atau pun pada pc/laptop.
3. Mind Mapping
Mind Mapping atau dalam bahasa indonesianya adalah pemetaan pikiran merupakan cara yang termudah untuk menyimpan informasi yang kamu dapat dan mengambil lagi informasi yang telah kamu simpan. Manfaat dari mind mapping salah satunya adalah kamu dapat secara menyeluruh memahami pokok masalah yang terjadi secara luas, sehingga kamu dapat mengambil solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Mind mapping dapat dilakukan dengan cara membuat sebuah diagram pohon, dimulai dengan menentukan ide utama kemudian membuat percabangan sehingga menghasilkan sub ide lain.
4. Studi Kasus
Saat kamu belajar memahami suatu teori, pasti kamu pernah mengalami suatu kesulitan. Disinilah salah satu fungsi kamu melakukan sebuah studi kasus. Studi kasus dapat membantu kamu memvisualisasikan teori dan menempatkannya dalam konteks yang lebih familiar dan realistis. Hal ini sangat berguna dalam mempelajari sejarah dan bisnis atau managemen. Studi kasus dapat membantumu untuk membuktikan kebenaran sebuah teori. Dengan cara ini kamu dapat lebih memahami penerapan teori secara real.
5. Tanya Jawab Dengan Teman
Melakukan tanya jawab dengan teman merupakan salah satu cara terbaik untuk meninjau catatan studi yang telah kamu pelajari dalam beberapa hari/minggu. Dengan melakukan tanya jawab dengan teman kamu dapat mengetahui kelebihan dan kekuranganmu dalam memahami dan menguasai materi yang sebelumnya telah dipelajari. Sehingga dengan melakukan tanya jawab dengan teman dapat membantumu dalam memfokuskan materi yang harus lebih kamu pahami. Selain itu, jika kamu melakukan tanya jawab dengan teman kamu dapat berbagi mengenai studi kasus. Jadi saya sarankan sebelum kamu menghadapi ujian pastikan bahwa kamu telah belajar dan melakukan tanya jawab dengan temanmu minimal satu kali. trust me, it work :)
6. Brainstorming
Brainstorming adalah alat bantu yang digunakan untuk mengeluarkan ide dari setiap anggota tim yang dilakukan secara terstruktur dan sistematis. Kunci sukses suatu sesi brainstorming adalah suasana bebas tanpa kritik untuk menggali ide kreatif demi mendapatkan solusi alternatif tanpa batas. Manfaat Brainstorming yaitu meningkatkan kreatifitas dan menghasilkan banyak ide dalam waktu singkat, dengan memperluas sudut pandang dari segala aspek atau pemikiran anggota tim yang lain maka akan mencetuskan ide lain yang akan sangat membantu dalam memecahkan sebuah masalah.
Kegiatan menggarisbawahi merupakan salah satu cara belajar yang paling sederhana dan paling sering digunakan. Menggarisbawahi sesuatu yang dianggap penting sangat mudah sekali, kamu cukup menggaris bawahi materi yang dianggap penting dari apa yang telah kamu baca sebelumnya. Idealnya kamu harus membaca secara komprehensif (disarankan untuk membacanya 2 kali) terlebih dahulu sebelum kamu dapat menggarisbawahinya, dengan cara ini kamu dapat mempertimbangkan materi apa saja yang akan kamu garisbawahi. Pada saat pembacaan yang kedua yang harus kamu lakukan adalah menggarisbawahi materi-materi yang kamu anggap penting. Dalam menggarisbawahi sesuatu berarti secara tidak langsung kamu telah menentukan sebuah kata kunci. Usahakan dalam satu paragraf tidak terlalu banyak yang kamu garisbawahi, cukup garisbawahi materti yang kamu anggap paling penting.
2. Membuat Catatan Belajar Sendiri
Membuat sebuah note atau catatan belajar sendiri merupakan cara ampuh yang sering dilakukan oleh banyak orang (trust me, it work!). Pada dasarnya tujuan dari mencatat adalah untuk meringkas semua materi yang diajarkan guru/dosen dengan menggunakan kata-kata sendiri sehingga akan memudahkan kamu dalam mengingat ide-ide penting secara cepat dan efektif. Kunci saat membuat ringkasan adalah kamu harus tau terlebih dahulu ide-ide penting yang muncul setelah itu kamu dapat menulisnya dengan cara tradisional (pada catatan kecil) atau pun pada pc/laptop.
3. Mind Mapping
Mind Mapping atau dalam bahasa indonesianya adalah pemetaan pikiran merupakan cara yang termudah untuk menyimpan informasi yang kamu dapat dan mengambil lagi informasi yang telah kamu simpan. Manfaat dari mind mapping salah satunya adalah kamu dapat secara menyeluruh memahami pokok masalah yang terjadi secara luas, sehingga kamu dapat mengambil solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Mind mapping dapat dilakukan dengan cara membuat sebuah diagram pohon, dimulai dengan menentukan ide utama kemudian membuat percabangan sehingga menghasilkan sub ide lain.
4. Studi Kasus
Saat kamu belajar memahami suatu teori, pasti kamu pernah mengalami suatu kesulitan. Disinilah salah satu fungsi kamu melakukan sebuah studi kasus. Studi kasus dapat membantu kamu memvisualisasikan teori dan menempatkannya dalam konteks yang lebih familiar dan realistis. Hal ini sangat berguna dalam mempelajari sejarah dan bisnis atau managemen. Studi kasus dapat membantumu untuk membuktikan kebenaran sebuah teori. Dengan cara ini kamu dapat lebih memahami penerapan teori secara real.
5. Tanya Jawab Dengan Teman
Melakukan tanya jawab dengan teman merupakan salah satu cara terbaik untuk meninjau catatan studi yang telah kamu pelajari dalam beberapa hari/minggu. Dengan melakukan tanya jawab dengan teman kamu dapat mengetahui kelebihan dan kekuranganmu dalam memahami dan menguasai materi yang sebelumnya telah dipelajari. Sehingga dengan melakukan tanya jawab dengan teman dapat membantumu dalam memfokuskan materi yang harus lebih kamu pahami. Selain itu, jika kamu melakukan tanya jawab dengan teman kamu dapat berbagi mengenai studi kasus. Jadi saya sarankan sebelum kamu menghadapi ujian pastikan bahwa kamu telah belajar dan melakukan tanya jawab dengan temanmu minimal satu kali. trust me, it work :)
6. Brainstorming
Brainstorming adalah alat bantu yang digunakan untuk mengeluarkan ide dari setiap anggota tim yang dilakukan secara terstruktur dan sistematis. Kunci sukses suatu sesi brainstorming adalah suasana bebas tanpa kritik untuk menggali ide kreatif demi mendapatkan solusi alternatif tanpa batas. Manfaat Brainstorming yaitu meningkatkan kreatifitas dan menghasilkan banyak ide dalam waktu singkat, dengan memperluas sudut pandang dari segala aspek atau pemikiran anggota tim yang lain maka akan mencetuskan ide lain yang akan sangat membantu dalam memecahkan sebuah masalah.
Salah satu keterampilah belajar yang paling efektif lainnya tetapi sering diabaikan adalah membuat sebuah
jadwal belajar. Dengan membuat sebuah jadwal belajar maka akan
memberikan tujuan dan waktu kapan kamu harus memulai dan
menyelesaikannya.
ConversionConversion EmoticonEmoticon