Tipe-tipe Dosen

Tipe-tipe Dosen di Kampus
Sebagai mahasiswa baru yang baru saja masuk kuliah, mengenali tipe dan karakter dosen sangat penting sekali dan akan berpengaruh pada proses belajar kita saat kuliah. Bagus atau tidaknya IPK yang kita dapat di akhir semester ditentukan oleh seberapa pintar kita dalam menyerap ilmu yang di sampaikan oleh dosen. Setiap dosen mempunyai cara dan gaya mengajarnya masing-masing yang belum tentu sesuai dengan gaya belajar kita, oleh karena itu sebagai Mahasiswa kita dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan dosen. Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi sebuah tulisan mengenai Tipe-tipe dosen yang bisa ditemui di kampus, dengan adanya tulisan ini semoga dapat membantu teman-teman untuk mendapatkan nilai yang maksimal dari dosen. Tipe-tipe Dosen:

1.   Dosen 3 M
Dosen 3 M adalah istilah bagi dosen yang hanya terfokus pada kegiatan-kegiatan tertentu seperti mencatat, merangkum, dan memberikan tugas. Dosen seperti ini biasanya saat menerangkan materi perkuliahan cenderung  text book, sehingga kurang komunikatif dan cenderung melakukan komunikasi satu arah saya. Dosen seperti ini biasanya hanya memahami materi-materi yang terdapat dalam buku yang dia gunakan sehingga jika ditanya tentang masalah lain yang masih berkaitan dia akan cenderung lama dalam menjawab. Dosen jenis ini saat membuat soal ujian biasanya mengambil soal-soal latihan dari buku yang dia pakai dan sebagian lagi diambil dari buku di perpustakaan. Untuk mendapatkan nilai ujian yang bagus saya sarankan untuk sering-sering pergi ke perpus untuk mencari referensi lain dalam memahami sebuah materi sehingga materi yang kita dapat sebelumnya di kelas menjadi lebih mantap

2.   Pintar Namun Kurang Komunikatif
Dosen merupakan orang yang memiliki banyak ilmu, pengalaman, dan wawasan yang luas, tetapi terkadang dalam menyampaikan materi yang dibahas dosen jenis ini kurang memperhatikan aspek komunikasi, sehingga mahasiswa jadi sulit dalam memahami materi yang diberikan. Faktor komunikasi dalam kaitannya dengan kegiatan mengajar sangat penting, karena jika komunikasi yang dilakukan buruk maka transformasi ilmu kepada mahasiswa akan terhambat. Efek jangka panjangnya mahasiswa jadi kurang memperhatikan ketika dosen menerangkan karena sudah tau  jika materi yang diterangkan tidak akan pernah dimengerti oleh mahasiswa.

3.   Minim Jam Terbang
Bukan hal mustahil jika mendapat dosen yang baru saja mengawali kariernya. Dosen seperti ini biasanya idealis dan mau berdiskusi dengan mahasiswa. Tetapi, bukan berarti bisa bersikap seenaknya. Tetap ada batasan dan etika yang perlu diterapkan. Dosen dengan jam terbang minim biasanya canggung dalam menyampaikan materi karena kurangnya pengalaman dan jam terbang. Secara umum kualitas dosen ditentukan dari output atau keluaran. Jika keluaran pada suatu didikan berhasil maka pendidikannya bisa dikatakan berkualitas, jika keluaran pada suatu didikan tidak memenuhi harapan/tujuan berarti pendidikannya dapat dikatakan tidak berkualitas atau gagal. Just simple. Dosen tipe ini cenderung serius dalam menyampaikan materi yang disampaikan di kelas.


4.   Super Sibuk
Menghadapi dosen yang memiliki jam kerja padat, susah-susah gampang. Biasanya dia seorang praktisi atau menjadi dosen di sejumlah kampus. Dosen tipe ini akan sangat menghambat saat kita akan melakukan bimbingan laporan. Sehingga laporan yang harusnya selesai tepat waktu menjadi molor. Untuk menghadapi tipe dosen seperti ini ada beberapa cara, diantaranya:
  • Minta semua kontak kosen mulai dari nomor hp, email, facebook dan kalo bisa minta alamat rumahnya.
  • Jika sudah bisa bertemu dengan dosen yang bersangkutan, maksimalkan waktu yang kita punya untuk menanyakan semua hal yang berkaitan dengan pembuatan laporan mulai dari awal sampai akhir. Disarankan sebelum bertemu dengan dosen yang bersangkutan kita telah membuat daftar pertanyaan yang akan kita tanyakan sehingga waktu bibingan bersama dosen menjadi lebih efektif.
  • jika dosen yang bersangkutan susah untuk diajak konsultasi lebih baik mengajukan pergantian dosen pembimbing

Previous
Next Post »
Thanks for your comment