1. Tipe Visual
Orang visual akan lebih memahami melalui apa yang mereka lihat. Warna,
hubungan ruang, potret mental dan gambar menonjol dalam modalitas ini.
Adapun beberapa ciri orang dengan tipe belajar visual, yaitu :
- Rapi, teratur, memperhatikan segala sesuatu dan menjaga penampilan
- Berbicara dengan cepat
- Perencana dan pengatur jangka panjang yang baik
- Pengeja yang baik dan dapat melihat kata-kata yang sebenarnya dalam pikiran mereka
- Lebih mengingat apa yang dilihat daripada yang didengar
- Mengingat dengan asosiasi visual
- Mempunyai masalah untuk mengingat instruksi verbal kecuali jika ditulis dan sering meminta orang lain untuk mengulangi ucapannya.
- Lebih suka membaca daripada dibacakan dan pembaca yang cepat
- Mencoret-coret tanpa arti selama berbicara di telepon atau dalam rapat
- Lebih suka melakukan demonstrasi daripada berpidato
- Lebih menyukai seni gambar daripada musik
- Sering menjawab pertanyaan dengan jawaban yang singkat ya atau tidak
- Mengetahui apa yang harus dikatakan, tetapi tidak pandai memilih kata-kata yang tepat
- Biasanya tidak terganggu dengan keributan
2. Tipe Auditori
Orang dengan tipe ini akan lebih memahami sesuatu melalui apa yang
mereka dengar. Modalitas ini mengakses segala jenis bunyi dan kata.
Musik, irama, dialog internal dan suara menonjol pada tipe auditori.
Seseorang yang sangat auditori memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Suka berbicara kepada diri sendiri saat bekerja
- Perhatiannya mudah terpecah dan mudah terganggu oleh keributan
- Menggerakkan bibir mereka dan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca
- Senang membaca dengan keras dan mendengarkan
- Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, perubahan dan warna suara
- Merasa kesulitan untuk menulis dan lebih suka mengucapkan secara lisan
- Berbicara dalam irama yang terpola
- Lebih suka musik daripada seni gambar
- Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan daripada yang dilihat
- Suka berbicara, suka berdiskusi dan menjelaskan sesuatu dengan panjang lebar
- Lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik
- Mempunyai masalah dengan pekerjaan-pekerjaan yang melibatkan visualisasi, seperti memotong bagian-bagian hingga sesuai satu sama lain
- Lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya
- Biasanya pembicara yang fasih
3. Tipe Kinestetik
Orang dengan tipe kinestetik belajar malalui gerak, emosi dan sentuhan.
Modalitas ini mengakses pada gerakan, koordinasi, irama, tanggapan
emosional, dan kenyamanan fisik. Ciri-ciri orang dengan tipe belajar
kinestetik yaitu :
- Berbicara dengan perlahan
- Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka saat berbicara
- Berdiri berdekatan saat berbicara dengan orang
- Selalu berorientasi pada fisik dan banyak bergerak
- Belajar melalui memanipulasi dan praktik
- Menghafal dengan cara berjalan dan melihat
- Menggunakan jari sebagai penunjuk ketika membaca
- Banyak menggunakan isyarat tubuh
- Tidak dapat diam untuk waktu yang lama
- Tidak dapat mengingat geografis, kecuali jika mereka memang telah pernah berada di tempat itu.
- Menyukai permainan yang menyibukkan
- Mencerminkan aksi dengan gerakan tubuh saat membaca, suka mengetuk-ngetuk pena, jari, atau kaki saat mendengarkan
- Ingin melakukan segala sesuatu
- Kemungkinan tulisannya jelek
Cara Mengetahui Tipe Belajarmu
1. Pikirkan Situasi yang Pertama Kamu Ingat
Misalnya; jika kamu bertemu seseorang untuk pertama kalinya, apa yang
kau ingat pertama kali, apakah kamu ingat seperti apa dia terlihat, atau
apa yang dia katakana atau juga apa yang kamu berdua telah lakukan?
pikirkan kembali perjalanan terakhir kamu dengan angkot, motor, ataupun
bus. Apakah kamu ingat lingkungan disekitar kamu, kebisingan angkot
ataupun bus saat kamu melakukan sebuah perjalanan.
2. Cobalah Masing-masing Gaya Belajar
2. Cobalah Masing-masing Gaya Belajar
Ini adalah cara terbaik untuk mengetahui tipe belajar yang cocok dan
sesuai denganmu. untuk beajar visual, cobalah mencari materi secara
menyeluruh, mencatat, membuat peta pikiran dan melihat diagram. Untuk
tipe belajar secara audio, bacalah sebuah buku bacaan dengan suara yang
keras dan nyaring setelah itu memberitahu orang lain apa yang telah kamu
pelajari. Untuk tipe belajar secara praktek, kamu bisa melakukan
berbagai kegiatan yang kamu suka. Misalnya jika kamu menyukai seni,
alangkah lebih baiknya jika kamu membuat sebuah gambar ataupun membuat
sebuah kerajinan. Dengan cara ini kamu dapat mengetahui apakah tipe
belajar secara praktek ini sesuai dengan tipe belajarmu atau tidak.
ConversionConversion EmoticonEmoticon